Kamis, 29 Juli 2010

Technocorner 2010: Roboline Follower Contest

Roboline Follower Contest merupakan lomba adu cepat robot Line Follower. Lomba robot ini merupakan agenda tahunan dari Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM yang tergabung dalam rangkaian acara Technocorner 2010. Lomba ini diselenggarakan hari Sabtu tanggal 24 Juli 2010 yang lalu, di plaza KPTU Fakultas Teknik UGM.


Arena yang digunakan terdiri dari 4 lintasan. Tipe arena ini menjadi ciri khas, lain daripada yang lain, karena dalam satu waktu mengadu 4 robot sekaligus. Arena berukuran 8 x 7 meter ini menambah tingkat kesulitan di mana penggunaan bateray lebih banyak. Sehingga peserta harus mengoptimalisasi penggunaan daya pada robot masing-masing agar tetap mampu bertanding.


Selain itu, perlombaan ini menggunakan sistem poin, di mana peringkat pertama sampai 4 pada setiap pertandingan diberi poin yang berbeda. Peserta dengan poin terbanyak lolos ke babak berikutnya. Setiap peserta mendapat minimal 2 kali hak bertanding.


Sampai hari terakhir pendaftaran, terdapat 87 tim dari berbagai perguruan tinggi dan SMA, seperti ITB, ITS, Politeknik Negeri Jakarta, SMA 9 Yogyakarta, & SMA 1 Ngaglik Sleman. Para peserta ini harus terlebih dahulu melalui kualifikasi untuk menentukan tim mana saja yang melaju ke babak 64 besar. Kualifikasi dilakukan sebanyak 2 kali bertanding, dengan nilai dari kedua race diakumulasikan. Dari babak 64 besar, dengan sistem gugur terpilihlah 16 besar tim untuk bertarung di babak selanjutnya. 16 tim ini memperebutkan 4 tempat di final untuk menentukan juara 1, 2, dan 3.


Selain itu, perlombaan ini menggunakan sistem poin, di mana peringkat pertama sampai 4 pada setiap pertandingan diberi poin yang berbeda. Peserta dengan poin terbanyak lolos ke babak berikutnya. Setiap peserta mendapat minimal 2 kali hak bertanding.


Sampai hari terakhir pendaftaran, terdapat 87 tim dari berbagai perguruan tinggi dan SMA, seperti ITB, ITS, Politeknik Negeri Jakarta, SMA 9 Yogyakarta, & SMA 1 Ngaglik Sleman. Para peserta ini harus terlebih dahulu melalui kualifikasi untuk menentukan tim mana saja yang melaju ke babak 64 besar. Kualifikasi dilakukan sebanyak 2 kali bertanding, dengan nilai dari kedua race diakumulasikan. Dari babak 64 besar, dengan sistem gugur terpilihlah 16 besar tim untuk bertarung di babak selanjutnya. 16 tim ini memperebutkan 4 tempat di final untuk menentukan juara 1, 2, dan 3.


Empat peserta sekaligus beradu dalam satu arena

Salah seorang peserta sedang mempersiapkan robotnya di atas arena

Hasil 16 besar memunculkan nama Stardust, Kui Hao, Megophyres (ketiganya dari jurusan Elins Fakultas MIPA UGM), serta The Little Angle (SMA 1 Ngaglik) untuk bertarung di babak akhir. Tim terakhir ini benar-benar mengejutkan semua pihak karena tim tersebut merupakan satu-satunya tim dari SMA yang mampu melaju hingga final, mengalahkan tim-tim dari perguruan tinggi ternama.


Pada babak final yang sangat ketat dan seru karena keempat tim diadu dalam satu arena, akhirnya tim Kui Hao berhasil mencapai finish dengan waktu tercepat, disusul Stardust dan Megophyres. Kejutan besar dari The Little Angle pun terhenti di babak yang paling menentukan ini. Selamat kepada para pemenang. Terimakasih kepada seluruh peserta telah berpartisipasi dan bertanding dengan sportif. Sampai jumpa tahun depan.

1 komentar: